Kamis, 10 September 2015

PM Hamdallah Berharap 193 Negara PBB Memberi Suara ‘Ya’ Pengibaran Bendera Palestina di PBB

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَىٰ أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا خَاسِرِينَ
"Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi".   (QS. Al Maidah : 21) 

PM Rami Hamdallah   (mediaislamia.com)
(Mediaislamia.com) --- Perdana menteri Palestina berharap suara ‘ya’ di Majelis Umum PBB terkait pengibaran bendera Palestina di atas markas PBB sehingga bisa memuluskan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Rami Hamdallah mengatakan hari Kamis kemarin (10/9/2015) bahwa jika 193 negara PBB mengadopsi rancangan resolusi terkait pengibaran bendera Palestina di kemudian hari, hal itu akan menandai langkah baru menuju Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Diplomat itu berharap mayoritas suara memilih ‘ya’ di Majelis Umum PBB meskipun adanya perlawanan sengit dari Israel dan Amerika Serikat, lapor Press TV.

Bendera Palestina berkibar di kantor UNISCO     (bbc.com)
Suara ‘Ya’ akan memberikan PBB 20 hari untuk mengibarkan bendera Palestina di New York, di mana Presiden Palestina Mahmoud Abbas dijadwalkan akan berkunjung kesana pada tanggal 30 September.

Hamdallah, yang berbicara kepada wartawan setelah pertemuan dengan Presiden Prancis Manuel Valls di Paris, mengatakan bahwa Otoritas Palestina tidak memiliki rencana untuk melanjutkan pembicaraan dengan Israel jika rezim Tel Aviv terus memperluas permukiman di wilayah pendudukan Tepi Barat.

“Yang paling penting adalah bahwa pembangunan permukiman harus berhenti. Kami tidak ingin bernegosiasi jika hal itu masih berlanjut. Jika ada negosiasi, kami ingin mereka memiliki kerangka yang jelas,” tegas Hamdallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar