Kamis, 03 September 2015

Miliarder Mesir Berencana Beli Pulau untuk Pengungsi Suriah

Seorang jasad anak Suriah dievakuasi setelah kapal mereka tenggelam. Mereka bersama orang tua menuju sebuah pulau di Yunani untuk menghindari pertempuran di negara mereka.

Seorang miliarder asal Mesir Naguib Sawiris menawarkan membeli sebuah pulau di lepas panti Yunani atau Italia. Dia berencana membangun pulau tersebut untuk membantu ratusan ribu pengungsi yang melarikan diri dari Suriah dan wilayah konflik lainnya.
Pengusaha telekomunikasi Mesir itu mengungkapkan gagasannya itu untuk pertama kalinya melalui Twitter. “Yunani atau Italia menjual kepada saya sebuah pulau, saya akan meminta kemerdekaannya dan menampung pra migran dan menyediakan pekerjaan untuk mereka membangunkan negara baru bagi mereka,” kicau Sawiris, sebagaimana dilansir Al-Arabiya Kamis (03/09).
Dalam sebuah wawancara di televisi Sawiris mengatakan bahwa dia akan melakukan pendekatan kepada pemerintah Yunani dan Italia terkait rencananya itu. Ketika ditanya apakah rencana itu akan bekerja, “Tentu saja ini bisa dilakukan,” jawabnya.
“Anda memiliki puluhan pulau yang tak berpenghuni dan bisa menampung ratusan ribu pengungsi,” ujarnya.
Sawiris menambahkan bahwa sebuah pulau di lepas pantai Yunani atau Italia berharga antara 10 sampai 100 juta dolar. Akan tetapi, menurutnya yang lebih utama adalah investasi di bidang infrastruktur.
“Akan ada tempat penampungan sementara untuk ditinggali orang-orang itu, kemudian kamu akan mulai mempekerjakan orang-orang untuk membangun perumahan, sekolah, kampus, dan rumash sakit,” terangnya.
“Dan jika situasi membaik, siapapun yang ingin kembali (ke tanah airnya) akan diperbolehkan kembali,” imbuhnya pria yang mengembangkan resor terkenal di Laut Merah, El Gouna.
Dia mengakui bahwa rencana itu akan menghadapi hambatan, termasuk kemungkinan kesulitan dalam membujuk otoritas Yunani atau Italia untuk menjual sebuah pulau. Dia pun perlu memikirkan aturan hukum dan adat setempat.
Sejak Januari lalu, lebih dari 2.300 orang pengungsi telah tewas di laut dalam upaya mencapai daratan Eropa. Kebanyakan dari mereka adalah warga Suriah yang melarikan diri dari konflik yang telah memasuki tahun kelima di negaranya.

sumber:kiblat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar