Sabtu, 31 Oktober 2015

Palestina Ajukan Bukti Terbaru Kejahatan Israel ke ICC

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran".   (QS. An Nahl : 90)

Palestina ajukan bukti baru ke ICC     (timesofisrael.com)
(Mediaislamia.com) --- Mentri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki telah mengajukan berkas bukti terbaru kejahatan perang Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza ke Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC).

Setelah pertemuan hari Jumat lalu dengan jaksa penuntut umum ICC Fatou Bensouda di Den Haag, Maliki mengatakan kepada wartawan bahwa berkas baru, yang ketiga diajukan pada tahun ini, memuat bukti pembunuhan di luar hukum, pembongkaran rumah dan hukuman kolektif yang dilakukan oleh pasukan Israel .
Pengajuan berkas ini datang pada saat ketegangan di wilayah pendudukan Palestina secara dramatis meningkat dalam beberapa pekan terakhir, lapor JPost.

Maliki menambahkan bahwa contoh kasus yang terjadi dalam 40 hari terakhir agresi Israel terhadap warga Palestina tidak bersalah di sekitar wilayah yang diduduki juga termasuk dalam dokumen.

Israel Persulit Penyerahan Jasad Syuhada di Hebron

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
مَّا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَلَا الْمُشْرِكِينَ أَن يُنَزَّلَ عَلَيْكُم مِّنْ خَيْرٍ مِّن رَّبِّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
"Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia yang besar".    (QS. Al Baqarah : 105) 

Ilustrasi - Jenazah Syuhada   (infopalestina.com)
(Mediaislamia.com) --- Keluarga syuhada di Hebron, wilayah selatan Tepi Barat, menolak persyaratan yang diajukan penjajah Zionis berkaitan dengan penyerahan jasad anak-anak mereka yang gugur dalam konfrontasi dengan pasukan penjajah Zionis. Mereka menegaskan komitmennya untuk memakamkan anak-anak mereka dalam upacaya nasional rakyat.

Koordinator Kampanye Nasional Pengembalian Jasad Syuhada, Amin Bayidh mengatakan, warga telah memutuskan dengan tegas menolak tunduk pada provokasi penjajah Zionis berkaitan dengan persyaratan penyerahan jasad anak-anak mereka agar mereka segera mamakamkan tanpa ada melibatkan masyarakat.

Disebutkan bahwa akibat keputusan ini, terjadi penundaan penyerahan tujuh jasad syuhada yang sedianya mereka diserahkan kepada keluarganya pada Sabtu malam kemarin. Namun dilaporkan akan diserahkan dua jasad syuhada kepada keluarga mereka Sabtu malam.

Sumber-sumber Palestina memprediksi, penjajah Zionis berusaha mempermainkan kegelisahan keluarga syuhada dengan menyerahkan sebagian jasad korban tanpa yang lainnya. Atau berusaha mengajukan syarat dan memprovokasi perasaan keluarga. Sumber-sumber Palestina menegaskan bahwa semua itu membuka peluang segala kemungkinan di tengah-tengah tidak adanya peran utama yang seharusnya dilakukan Otoritas Palestina yang bisa menggalang opini publik internasional untuk menekan penjajah Zionis.

Warga Hebron terima jenazah     (pksbondowoso.org)
Sebelumnya diumumkan bahwa penjajah Zionis telah menyampaikan kepada Otoritas Palestina di Ramallah, niatnya menyerahkan dua dari tujuh jasad syuhada dari Hebron, sebelumnya akhirnya dibatalkan kembali dan menetapkan persyaratan yang ditotak oleh keluarga syuhada.

Saluran TV2 Zionis mengungkapkan bahwa penjajah Zionis menetapkan syarat penyerahan jasad para syuhada agar keluarga segera memakamkan mereka tanpa melibatkan masyarakat ramai.

TV Zionis ini melansir pernyataan Menteri Perang Zionis Moshe Ya’alon yang mengatakan, “Kami tidak akan menyerahkan jasad (para syuhada) kecuali dengan syarat mereka langsung dimakamkan segera setelah diserahkan, tanpa melibatkan masyarakat ramai.”

Sebelumnya pihak penjajah Zionis telah menyerahkan lima jasad syuhada asal Hebron pada Jum’at malam. Pemakaman mereka diikuti oleh puluhan ribu massa pada hari Sabtu (31/10) kemarin.

Update Intifadah Al-Quds : 72 Syahid dan 2240 Terluka

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَلَا تَقُولُوا لِمَن يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ
"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya".    (QS. Al Baqarah : 154) 

 Intifadah Al-Quds     (alaapearltoughts.blogspot.com)
(Mediaislamia.com) --- Seorang pemuda Palestina gugur dan 156 warga lainnya terluka dan mengalami sesak nafas selama hari Sabtu (31/10) dalam konfrontasi yang meletus dengan pasukan penjajah Zionis di berbagai penjuru wilayah Tepi Barat dan timur Jalur Gaza.

Kementrian Kesehatan Palestina menyatakan, dengan gugurnya pemuda Muhmud Tilal Abdul Karim Nazal (18) setelah ditembak pasukan penjajah Zionis di pos militer Jamla di timur laut Jenin, menambah jumlah syuhada intifadhah al Quds yang meletus sejak awal Oktober menjadi 72 syuhada, 54 di antara di Tepi Barat dan al Quds, serta 17 di antaranya di Jalur Gaza, dan seorang lagi di Negev, wilayah selatan Palestina terjajah tahun 1948.

Kementrian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa di antara syuhada tersebut, 15 di antaranya adalah anak-anak dan dan seorang ibu hamil.

Gugur sebagai syuhada       (pesonaalquds.com)
Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, total korban luka sampai Sabtu malam mencapai 156 orang, 153 di Tepi Barat dan 3 di Jalur Gaza. Disebutkan bahwa di antara korban, 22 terluka tembak timah panas, 15 peluru karet dan 118 terkena tembak gas air mata.

Menurut Kementrian Kesehatan Palestina, total korban sejak meletus intifadhah al Quds telah meningkat menjadi 2240 orang, sebanyak 2000 dari mereka terkena tembak timah panas dan peluru karet baik di Tepi Barat dan Jalur Gaza dan mereka masuk rumah sakit.

Sebanyak 220 warga mengalami memar-memar, patah tulang dan terluka akibat serangan pukulan pasukan Zionis dan para pemukim Yahudi, ditambah 20 lainnya mengalami luka bakar. Sementara itu lebih dari 5 ribu lainnya mengalami sesak nafas karena terkena tembak gas air mata.

Menteri Malaysia : Kasus Remaja Hamil Diluar Nikah Meningkat

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk".    (QS. Al Isra' : 32) 

Bendera Malaysia     (harianterbit.com)
(Mediaislamia.com) --- Rata-rata sebanyak 18 ribu remaja usia 10 hingga 19 tahun di Malaysia hamil setiap tahun dan dirawat di klinik kesehatan pemerintah.

Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr S Subramaniam mengatakan, dari jumlah itu, sebanyak 25 persen atau sekitar 4.500 kasus remaja yang hamil di luar nikah.

Subramaniam seperti dikutip media setempat di Kuala Lumpur, Jumat mengatakan, rata-rata 1.500 kasus remaja hamil tercatat dalam sebulan atau 50 kasus sehari di seluruh Malaysia, dan paling banyak melibatkan remaja umur 16 hingga 19 tahun.

"Berdasarkan kajian, remaja mulai melakukan hubungan seks pada umur 14 tahun dengan Sarawak mencatat kehamilan remaja paling tinggi," katanya.

Ilustrasi - Hamil diluar nikah  (internasional.republika.co.id)
"Diantara faktor utama kehamilan remaja disebabkan faktor pendidikan, kerapuhan institusi keluarga, sistem kesehatan, pengaruh rekan sebaya, media massa dan sosio budaya," katanya.

Ia mengatakan berdasar kajian Global School-Based Student Health Survey 2012, 8,3 persen pelajar sekolah yang berumur antara 13 hingga 17 tahun mengaku pernah melakukan hubungan seks.

"Masalah yang mengkhawatirkan ialah tren kehamilan dan kematian di kalangan remaja hamil semakin meningkat."

"Perasaan malu dan stigma masyarakat merupakan penghambat usaha remaja untuk mendapatkan pertolongan awal yang sewajarnya dan mengakibatkan mereka menghadapi berbagai masalah kesehatan dan sosial," katanya.

Cepat atau Lambat Jeruji Besi Guantanamo Hancurkan Amerika

Allah Subhanahu WA aTa'ala Berfirman :
فَلَمَّا أَنجَاهُمْ إِذَا هُمْ يَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا بَغْيُكُمْ عَلَىٰ أَنفُسِكُم ۖ
"Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri".    (QS. Yunus : 23) 

Obama saat berpidato tentang Duantanamo     (lampost.co)
(Mediaislamia.com) --- Presiden Amerika Serikat Barack Obama kembali mengutarakan niatnya untuk menutup penjara di Teluk Guantanamo, Kuba. Di Gedung Putih, Obama mengatakan, rumah tahanan itu "berlawanan dengan jati diri kita" dan membahayakan kepentingan-kepentingan AS.

Ia menyebutkan, sejumlah persidangan kasus dugaan terorisme sebenarnya bisa diadili melalui pengadilan sipil. "Saya yakin bahwa kita harus menutup Guantanamo. Saya merasa sangat penting untuk dipahami bahwa Guantanamo tidak membuat Amerika aman," kata Obama.

"Penjara itu memakan biaya yang tidak sedikit dan tidak efisien. Keberadaannya juga melukai kita di dunia internasional. Guantanamo menjadi alat untuk merekrut ekstremis dan harus ditutup," tegasnya.

Warga tuntut Guantanamo     (selasarselusur.blogspot.com)
Presiden Obama berpendapat, penjara itu berdampak buruk terhadap reputasi Amerika dan malah menjadi alat rekrutmen bagi banyak kelompok teror.

Kongres sebelumnya telah memblokir upaya untuk menutup penjara tersebut dan mempersulit para tawanan untuk dipindahkan ke penjara lain. Namun, Obama mengatakan telah meminta sebuah tim khusus untuk mengkaji kembali isu penutupan Guantanamo. Hasil kajian itu akan dibawanya ke Kongres untuk pembahasan lebih lanjut.

Obama mengatakan tidak terkejut dengan banyaknya masalah di Guantanamo, yang saat ini 100 dari 166 orang tawanan di sana melakukan aksi mogok makan.

Jumat, 30 Oktober 2015

RUU APBN Disahkan Jadi UU APBN 2016

Allah Subhanahu WA Ta'ala Berfirman :
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوْاْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَـٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلأَْرْضِ وَلَـٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَـٰهُمْ بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ 
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya".   (QS. Al A'raf : 96)  

DPR RI sahkan UU APBN 2016        (tribunnews.com)
(Mediaislamia.com) --- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2016 menjadi UU APBN tahun anggaran 2016.

Keputusan tersebut membuat anggaran pemerintahan Presiden Joko Widodo 2016 senilai Rp 2.095 triliun sudah sah berlaku.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan DPR RI menyetujui Rancangan APBN 2016 untuk disahkan menjadi UU APBN Tahun Anggaran 2016.

"Dengan catatan bahwa seluruh catatan merupakan bagian yang utuh dan tidak terpisahkan dari yang wajib dilaksanakan dari pemerintah," ujarnya dalam sidang paripurna di Gedung DPR pada Jumat (30/10/2015).

Selain itu, alokasi dana penanaman modal negara (PMN) untuk badan usaha milik negara (BUMN) senilai Rp 40,42 triliun tersebut dikembalikan kepada komisi terkait dan akan dibahas kembali dalam pembahasan APBN Perubahan 2016 mendatang.

Add caption
Besaran PMN ini naik dari pengajuan pemerintah sekitar Rp39 triliun dan ada 25 BUMN yang mendapatkan suntikan tersebut.

Selain itu, dalam APBN 2016, pemerintah menganggarkan alokasi anggaran untuk PMN lainnya senilai Rp 4,05 triliun dan PMN kepada organisasi atau lembaga keuangan internasional senilai Rp3,9 triliun.

Berikut daftar PMN kepada BUMN tersebut antara lain:

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) senilai Rp 1 triliun.

PT Sarana Multigriya Infrastruktur (SMI) senilai Rp 3,5 triliun.

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) senilai Rp 1 triliun.

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) senilai Rp 500 miliar.

PT Geo Dipa Energi senilai Rp 1,16 triliun.

PT Krakatau Steel Tbk senilai Rp 2,456 triliun.

PT Hutama Karya senilai Rp 3 triliun.

PT PLN senilai Rp10 triliun.

Perum Bulog senilai Rp 2 triliun.

PT Perikanan Nusantara senilai Rp 29,4 miiar.

PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) senilai Rp692,5 miliar.

PT Angkasa Pura II senilai Rp 2 triliun.

PT Pelni senilai Rp 564,8 miliar (nontunai).

PT Bharata Indonesia senilai Rp 500 miliar.

PT Wijaya Karya Tbk senilai Rp 4 triliun.

PT PP Tbk senilai Rp 2,25 triliun.

Perum Perumnas senilai Rp 485,4 miliar.

PT Industri Kereta Api (Inka) senilai Rp 1 triliun.

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia senilai Rp 1 triliun.

PT Asuransi Kredit Indonesia senilai Rp 500 miliar.

Perum Jamkrindo senilai Rp 500 miliar.

PT Amarta Karya senilai Rp 32,1 miliar.

PT Jasa Marga Tbk senilai Rp 1,25 triliun.

PT Pelindo III senilai Rp 1 triliun.

PT Pertani senilai Rp 500 miliar.

Istigfar, Agar Hujan Turun

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا(12)

Mintalah ampun kalian kepada tuhan kalian, sesungguhnya Dia maha pengampun, Dia-lah yang menurunkan hujan dari langit untuk kalian dengan begitu derasnya.” (Qs. Nuh : 10-11)

Disebutkan dalam sebuah atsar bahwa seorang laki-laki pernah mengadukan kepada seorang tokoh tabiin, Hasan Al-Bashri tentang musim paceklik yang terjadi, lalu ia menasehatkan,“Beristighfarlah (mohon ampun) kepada Allah”, kemudian orang lain mengadukan tentang kemiskinannya lalu ia pun menasehatkan“Beristighfarlah (mohon ampun) kepada Allah”.Kemudian orang lain mengadu lagi tentang kekeringan  kebunnya, Hasan Al-Bashri menasehatkan, “Beristrighfarlah (mohon ampun) kepada Allah.” Kemudian orang lain mengadu lagi tentang dirinya yang belum dikaruniai anak, ia menasehatkan, “Beristighfarlah (mohon ampun) kepada Allah.” Kemudian setelah itu Hasan Al-Bashri membacakan surat Nuh di atas.

Ketika menafsirkan rangkaian ayat ini, Ibnu Katsir mengatakan, “Jika kalian bertaubat kepada Allah, minta ampun (beristighfar) kepadanya dan mentaati-Nya, niscaya kalian akan mendapatkan banyak rizki, akan diberi keberkahan hujan dari langit, akan diberi keberkahan dari tanah dengan ditumbuhkannya berbagai tanaman, akan dilimpahkan air susu, akan dilapangkan harta dan dikaruniakan anak, akan dijadikan kebun-kebun dengan berbagai buah-buahan di dalamnya sungai-sungai yang mengalir di tengah-tengahnya.”

Dari uraian, di atas kita ketahui bahwa istighfar merupakan salah satu solusi bagi berbagai problematika kehidupan termasuk terjadinya kekeringan yang berkepanjangan dan kabut asap akibat kebakaran hutan dan ketiadaan turun hujan.

Pada ayat ini Allah berfirman:

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (Qs. Al-Anfal: 33)

Berkenaan dengan ayat ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alahi Wasallam bersabda yang artinya “Allah menurunkan dua alat pengaman kepadaku untuk umatku (Nabi Shallallahu ‘Alahi Wasallam lalu membaca Qs. Al-Anfal: 33 di atas). Selanjutnya beliau bersabda, “Ketika aku meninggal dunia maka aku tinggalkan pengaman di tengah-tengah mereka berupa istighfar sampai hari kiamat.” (HR Tirmidzi).

Rasulullah Shallallahu ‘Alahi Wasallam juga bersabda,

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هُمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ “

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alahi Wasallam bersabda, “Siapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud)

Oleh karena istighfar (mohon ampun) kepada Allah adalah cara mpuh untuk istisqa’ yaitu permintaan kepada Allah untuk diturunkan hujan.

Di samping itu ada beberapa cara ampuh lainnya untuk meminta hujan, yaitu;

Pertama, meninggalkan maksiat, khususnya tidak berzakat

Dalam hadis yang menjelaskan tentang kemaksiatan-kemaksiatan yang menyebabkan terjadinya kesulitan-kesulitan hidup, Rasulullah Shallallahu ‘Alahi Wasallam bersabda, “… dan tidaklah mereka enggan membayar zakat kecuali hujan akan ditahan dari langit dan andaikata bukan karena hewan ternak, niscaya hujan tidak akan pernah turun.” (HR. Ibnu Majah)

Kedua, konsisten dalam menjalankan syariat

Firman Allah:

وَأَنْ لَوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُمْ مَاءً غَدَقًا

 Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan”

(memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).” (Qs. Al-Jin: 16)

Sebagian ahli tafsir menjelaskan ayat ini, “Seandainya mereka berpegang teguh dengan ajaran Islam dan terus menjalaninya, maka mereka akan diberi minum air segar, artinya rizki yang lapang”.

Ketiga, shalat minta hujan

Shalat minta hujan yang disebut shalat istisqa’ hukumnya adalah sunnah muakkad. Shalat istisqa’ dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendirian boleh di dalam masjid atau di luarnya. Hanya lebih utama dilakukan secara berjamaah dan dilakukan di luar masjid.

Imam Syafii berpendapat, tempat shalat itisqa’ adalah di tanah lapang karena itulah yang dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘Alahi Wasallam.

Adapun waktunya, menurut Jumhur Ulama  boleh dilakukan kapan saja, asalkan bukan waktu dilarang utnuk shalat. Sedang caranya adalah sebagaimana shalat  Ied, dilaksanakan dua rakaat, pada rakaat pertama takbir sebanyak 7 kali dan pada rakaat kedua, takbir sebanyak 5 kali. Hal ini berdasarkan hadist dari Ibnu Abbas,“Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melaksanakan shalat istisqa’ dua rakaat sebagaimana melaksanakan shalat Ied.” (HR. Bukhari Muslim).

Keempat, imam shalat Jumat berdoa minta hujan dalam khutbah

Hal ini berdasarkan hadis dari Anas bin Malik Radhiallahu’anhu,

أن رجلا دخل المسجد يوم الجمعة ، من باب كان نحو دار القضاء ، ورسول الله صلى الله عليه وسلم قائم يخطب ، فاستقبل رسول الله صلى الله عليه وسلم قائما ، ثم قال : يا رسول الله ، هلكت الأموال وانقطعت السبل ، فادع الله يغثنا . فرفع رسول الله صلى الله عليه وسلم يديه ، ثم قال :اللهم أغثنا، اللهم أغثنا، اللهم أغثنا . قال أنس : ولا والله ، ما نرى في السماء من سحاب ، ولا قزعة ، وما بيننا وبين سلع من بيت ولا دار . قال : فطلعت من ورائه سحابة مثل الترس ، فلما توسطت السماء انتشرت ثم أمطرت . فلا والله ما رأينا الشمس ستا

Seorang lelaku memasuki masjid pada hari jum’at melalui pintu searah dengan Daarul Qadha. Ketika itu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sedang berkhutbah dengan posisi berdiri. Lelaki tadi berkata: ‘Wahai Rasulullah, harta-harta telah binasa dan jalan-jalan terputus (banyak orang kelaparan dan kehausan). Mintalah kepada Allah agar menurunkan hujan!’. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam lalu mengangkat kedua tangannya dan mengucapkan: Allahumma aghitsna (3x).

Anas berkata: ‘Demi Allah, sebelum itu kami tidak melihat sedikitpun awan tebal maupun yang tipis. Awan-awan juga tidak ada di antara tempat kami, di bukit, rumah-rumah atau satu bangunan pun”.

Anas berkata, “Tapi tiba-tiba dari bukit tampaklah awan bagaikan perisai. Ketika sudah membumbung sampai ke tengah langit, awan pun menyebar dan hujan pun turun”. Anas melanjutkan, “Demi Allah, sungguh kami tidak melihat matahari selama enam hari’.” (HR. Bukhari no.1014, Muslim no. 897)

Kelima, berdoa minta hujan

Para ulama sepakat akan bolehnya berdoa minta hujan tanpa didahului dengan melaksanakan shalat, baik dilakukan dengan berjamaah atau sendiri, boleh di dalam masjid atau di luarnya. Berdoa meminta hujan dapat dilakukan dengan lafadz dan bahasa apa saja, asalkan dapat dimengerti maksudnya. Namun lebih baik jika kita mengikuti doa yang bersumber (ma’tsur) dari Rasulullah Shallallahu ‘Alahi Wasallam.

Di antara doa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,

اَللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثاً مُغِيْثاً، هَنِيْئاً مَرِيْئاً مُرِيْعاً ,سَحاً عَاماً غَدْقاً طَبَقاً مُجَلَّلاً، دَائِماً إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِيْنَ،

Ya allah siramlah kami dengan hujan yang menyelamatkan, yang mudah, nyaman lagi menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, dan menyeluruh, yang lestari sampai hari kiamat. Ya Allah siramilah kami dengan hujan dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang berputus asa. (H.R Muslim)

Oleh karena itu, mari kita banyak membaca doa ini terutama setelah shalat wajib, karena dia termasuk waktu yang mustajab.

Oleh Imaamul Muslimin, KH. Yakhsyallah Mansur, MA

Israel Bunuh Bayi Palestina Dengan Gas Air Mata

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
"Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya".    (QS. Anisa : 69) 

Bayi Palestina korban kejahatan Israel     (imemc.org)
(Mediaislamia.com) --- Seorang bayi Palestina berusia delapan bulan tewas setelah menghirup gas air mata di Desa Beit Fajjar, Bethlehem, Jumat (30/10. Gas air mata dilemparkan aparat Israel ketika terjadi bentrokan dengan warga Palestina di area itu. 

Gas air mata yang ditembakan Israel       (theguardian.com)
Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan bocah tersebut bernama Mohammad Faisal Thawabta. Jasad Thawabta telah dikirim ke Rumah Sakit Pemerintah Beit Jala. Kementerian menambahkan, tiga warga Palestina juga terluka terkena peluru Israel kaliber 0,22 ketika terjadi bentrokan.

Tewasnya bocah delapan bulan itu membawa total korban warga Palestina yang terbunuh pada bulan ini mencapai hampir 70 orang. Setidaknya 10 di antaranya terhitung masih anak-anak. Di sisi Israel, setidaknya sembilan orang tewas. 

Juru bicara Israel belum memberikan informasi lebih lanjut. Namun mereka memberikan perhatian atas kabar insiden itu.  Sementara pada Jumat pagi Qassem Mahmoud Sabaneh ditembak mati oleh penjaga perbatasan Israel di Nablus. Adapun Ahmad Hamad Qneibi terbunuh akibat terluka parah setelah menyerang warga Israel.

Pembebas Al-Aqsha Generasi Qurani yang Dekat Dengan Allah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".    (QS. Al Isra' : 1) 

Ismail Haniyeh      (english.palinfo.com)
(Mediaislamia.com) --- Wakil Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah menegaskan, Intifadhah Al-Quds sejak meletus telah menciptakan sejumlah hasil baik; menggagalkan rencana dan kejahatan penjajah Israel terhadap Masjid Al-Aqsha. Bahkan Intifadhah telah mengancam keamanan dan eksistensi Israel.

Dalam festival pemberian anugerah “mahkota” kehormatan untuk para penghafal Al-Quran yang selenggarakan oleh Darul Quran Al-Karim dan Sunnah di Gaza barat kemarin Kamis (29/10) Haniyah menyatakan, Intifadhah Al-Quds telah menunjukkan tekad dan ketegaran generasi pembebas Palestina dari penjajah zionis.

Haniyah menambahkan, surat Al-Isra’ dalam Al-Quran mengisyaratkan generasi yang akan membebaskan Palestina dan Al-Aqsha adalah generasi memiliki hubungan kuat dengan Allah dan kokoh dalam memegang teguh ibadah dan maknanya dalam kehidupan.

Pimpinan Hamas ini mengisyaratkan, generasi pejuang mujahid di Palestina terilhami dengan sifat-sifat dari Al-Quran dan itu yang muncul melalui tiga kali perang di Gaza.

Pejuang Paling Tegar Adalah Penghafal Al-Quran

Pejuang yang hafal Al-Qur'an    (jaeaway.wordpress.com)
Haniyah menandaskan, pemuda Palestina harus menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup yang diterapkan dalam kehidupan dan kerja nyata. “Ketika kita hafal kitab Allah di dalam hati kita, kemudian kita terapkan dalam kerja kita, maka pada saat itulah baru disebut Al-Quran menjadi manhaj hidup dan jihad”.

Haniyah menyinggung bahwa banyak pemuda pejuang perlawanan dan Brigade Al-Qassam yang gugur syahid dalam agresi Israel terakhir di Jalur Gaza adalah para penghafal Al-Quran dan merekalah para mujahid paling tegar dan heroik sehingga layak mendapat sebutan generasi kemenangan dan pembebas.

Ia juga menegaskan, kelompok yang ditolong oleh Allah dalam hadits Rasulullah berada di Baitul Maqdis dan sekitarnya dari bangsa Palestina dan orang-orang yang ikhlas berjuang dari tanah Arab dan dunia Islam.

Dalam acara wisuda pemberian “mahkota” anugerah kehormatan bagi penghafal Al-Quran ini diikuti oleh 1000 pelajar dan lulus dalam menghafal Al-Quran.

Dunia Internasional Lindungi Israel dari Intifadah III

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman".    (QS. Al Baqarah : 6) 

Hasan Kharisah    (qudsnet.ps)
(Mediaislamia.com) --- Wakil Ketua  II parlemen Palestina, Hasan Kharishah menegaskan, upaya Amerika dan PBB yang ingin segera mengakhiri aksi Intifadhah Al-Quds secara mendasar bertujuan membebaskan Israel dari kemelut yang dihadapinya.

Kharishah mengatakan, upaya terburu-buru Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry dan Sekjen PBB Ban Ki-Mon yang bertujuan mengeluarkan Israel dari kemelutnya tidak akan mengubah tekad pemuda-pemuda Palestina yang menggelar Intifadhah di Tepi Barat dan Al-Quds.

Kharishah menandaskan, Israel meminta bantuan kepada dunia internasional untuk menenangkan situasi setelah meletusnya Intifadhah Al-Quds karena telah menancapkan ketakutan di masyarakat zionis dan kehilangan keamanan bagi warga Yahudi di Al-Quds dan Tepi Barat.

Dunia masih lindungi Israel       (print.kompas.com)
Ia menambahkan, realita di lapangan membuktikan Intifadhah saat ini dengan usianya yang pendek telah mewujudkan capaian-capaian di antaranya mengembalikan persoalan keamanan Israel menjadi prioritas Israel.

Kharishah menilai, Kerry datang ke kawasan dengan kesepakatan dan program politik keamanan untuk mengubur Intifadhah Al-Quds melalui sejumlah prosedur yang ditempuhnya namun ditolak oleh rakyat Palestina karena hanya berpihak kepada Israel dan sebagai bentuk yahudisasi masjid Al-Aqsha.

Kharishah meminta Otoritas Palestina dan PLO untuk bersikap jelas terhadap kesepakatan dengan Amerika terkait masjid Al-Aqsha dan menolak untuk berunding kembali dengan Israel. Tidak ada pilihan lain bagi Palestina kecuali tegar berjuang. 

Kamis, 29 Oktober 2015

Intelejen Perancis : Barat Tidak Akan Dapat Kuasai Timur Tengah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik".    (QS. An Nur : 55) 

Bernard Bajole       (gettyimages.com)
(Mediaislamia.com) --- Direktur badan intelejen Perancis “DCRI” menegaskan bahwa revolusi ditahun 2011 telah merubah wajah mendasar kawasan Timur Tengah yang dikenal dan diharapkan oleh negara-negara Barat seperti dahulu.

Pernyataan ini dikatakan direktur DCRI, Bernard Bajole, dalam konferensi intelejen yang diselenggarakan badan intelejen AS “CIA” di kota Washington DC pada hari Selasa (27/10) kemarin, seperti dilansir surat kabar AFP.

Bernard Bajolet melanjutkan, “Saya tidak berpikir bahwa kita dapat mengembalikan Timur Tengah seperti keadaan setelah Perang Dunia Ke II, setelah apa yang terjadi di Timur Tengah dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.”

Palestina tanah penuh berkah       (jurnalislam.com)
Sementara itu direktur CIA, John Brennan, berpendapat bahwa konflik di Timur Tengah tidak selamanya dapat diselesaikan dengan cara militer dan berharap Barat serta sekutunya dapat mencairkan suhu politik untuk membangun kepercayaan antara pihak-pihak yang bertikai untuk menyelesaikan konflik secara damai.

Akankah Indonesia Kehilangan Orang-Orang Pintar ?

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar".    (QS. An Nisa : 9)

Asean Community 2015        (polibatam.ac.id)
(Mediaislamia.com) --- Setelah sekian lama, akhirnya tiba realisasi dari program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Banyak pihak yang pro dan kontra terhadap hal ini, namun yang pasti dinantikan adalah makin banyak lapangan kerja yang terbuka, bukan hanya di Indonesia, tapi warga Indonesia dapat bekerja di negara lain yang tergabung dalam ASEAN.

Namun keuntungan ini terdapat celah yang cukup bisa dikatakan merugikan di Indonesia. Melalui ini orang-orang pintar atau disebut juga skill worker, mempunyai potensi meninggalkan Indonesia untuk bekerja di negara lain karena dianggap diberi gaji yang lebih besar. Gejala orang-orang pintar yang berpindah negara ini disebut dengan ‘Brain Drain’.

Di studi terbaru dikatakan bahwa di beberapa negara, fenomena ini sudah terjadi namun dengan masuknya MEA, kesempatan untuk Brain Drain semakin besar dan bisa menyebabkan perkembangan ekonomi yang terhambat, karena di negara berpotensial pekerjanya yang tersisa justru yang kurang dalam segi pendidikannya.

Indonesia Perlu orang pintar       (mabesdenny.com)
Ibrahim al Muattaqi dari ASEAN Studies pada talk show di Hotel Aryaduta mengatakan, ”Indonesia dinilai masih kurang dari segi SDM yang berpendidikan tinggi, Thailand sendiri sudah mempersiapkan pekerjanya yang akan bekerja di Indonesia untuk belajar bahasa, sehingga pekerja yang mempunyai kualitas pendidikan rendah akan kalah dalam persaingan.”

Di riset yang dilakukan pada 2007, 51 persen responden di Indonesia mengatakan ASEAN tidak membuat perbedaan dalam kehidupan mereka sehari-hari, dan hal ini menjadi indikator bahwa Indonesia mengalami kurangnya SDM yang berkualitas. Sedangkan orang-orang berkualitas atau berpendidikan tinggi lebih memilih untuk bekerja di luar negeri karena mereka selalu menganggap ‘lebih dihargai’ dari segi gaji, apalagi dengan Komunitas ASEAN, makin memudahkan perpindahan warga negara Indonesia ke negara lain.

Intifadah III : Syahid 1 Tumbuh 1000

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki".    (QS. Ali Imran : 169) 

Faruq Abdul Qadir Sadr      (infopalestina.com)
(Mediaislamia.com) --- Seorang pemuda Palestina ditembak mati pasukan Israel, Kamis (29/10) sehingga jumlah syuhada yang dibunuh tentara Israel pada hari ini menjadi dua orang, Israel mengklaim korban berupaya melakukan penikaman.

Koresponden Pusat Informasi Palestina mengatakan, Faruq Abdul Qadir Sadr (19) ditembak tentara Israel dekat gedung Bet Hadasa saat melewati tempat tersebut, korban terluka dan meninggal ditempat.

Saksi mata menyebutkkan, tentara Israel dan gerombolan yahudi bertebaran di tempat kejadian sebelum terjadi penembakan, tentara Israel menembak korban dengan dalih korban hendak menikam seorang serdadu mereka.

Menurut saksi mata, tentara Israel memberondongkan tembakan ke arah pemuda tersebut, yang menyebabkannya luka kritis dan tergeletak di tangga sekolah Qurtubah dekat jalan Syuhada, tentara Israel mengklaim pemuda tersebut menikam tentara zionis di tempat. 

Netanyahu Lebih Takut Palestina Dibanding ISIS

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا ۖ وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ ۚ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ
"Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim".   (QS. Ali Imran : 151) 

Netanyahu tajut dengan Palestina     (sindonews.com)
(Mediaislamia.com) --- Israel sudah beberapa kali menjadi korban ancaman kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Contoh ancamannya berupa pesan dalam sebuah video berbahasa Ibrani.

Dalam video itu disampaikan ancaman, bahwa tak satu pun orang Yahudi yang akan tinggal di Israel. Video ini dirilis Jumat pekan lalu oleh militan ISIS dalam akun sosial media mereka.

Namun, sepertinya Israel tenang-tenang saja. Para pejabatnya menganggap ancaman itu seperti angin lalu, dan tak ada gerakan apapun dari para petinggi Negeri Zionis itu. Apa ya alasannya?

Usut punya usut, Israel sudah mengantisipasi keberadaan ISIS. Mereka telah menutup perbatasan sebelah utara dan selatan saat para militan menyamar sebagai migran ilegal ke Eropa.

Justru para petinggi Negeri Zionis ini lebih takut jika Palestina dimasuki oleh ISIS dan pemberontak lainnya.

"Bagi Israel, pertumbuhan penduduk Palestina, serta adanya pengaruh ISIS di sana yang lebih menakutkan," kata Lina Khatib, seorang pengamat Israel yang berbasis di London, mengutip laman Al Arabiya.

Kelompok ISIS         (ziombieland.net)
Saat ini, fokus pemerintah Israel bukan pada ancaman ISIS, melainkan pada Palestina. Menurut mereka, Palestina merupakan ancaman besar bagi Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bahkan sempat mengeluarkan pernyataan Palestina harus bertanggung jawab atas Holocaust.

Dalam pernyataan dalam pidatonya di hadapan Kongres Zionis, dia mengatakan pembantaian Yahudi oleh Nazi akibat bisikan seorang ulama Palestina.

"Adolf Hitler, pimpinan Nazi, memperoleh ide melenyapkan warga Yahudi dari Mufti Yerusalem Haj Amin Al-Husseini," ujarnya.

Tanpa menyebut sumber teorinya, Netanyahu mengklaim Hitler awalnya tidak berniat memusnahkan penduduk dari etnis Yahudi di seantero Eropa, melainkan cuma mengusir mereka di wilayah Jerman.

"Kemudian Haj Amin al-Husseini menemui Hitler dan bilang, 'Kalau kamu mengusir Yahudi maka merek semua akan ke sini (Palestina)," kata Netanyahu.

"Hitler lalu bertanya,' Apa yang harus saya lakukan?' Mufti itu menjawab, Bakar mereka."

Sementara itu, kini ISIS memposisikan dirinya sebagai pendukung rakyat Palestina. Padahal pada Juli lalu, mereka mengancam akan membantai Hamas di Gaza, hal itu dikatakan dalam video yang mereka rilis.

Pejuang Hamas Palestina    (mujahideenforce.blogspot.com)
Sorotan Israel akan gerak-gerik ISIS berkurang lantaran sepertinya kelompok militan itu tak tahu mana kawan dan mana lawan. Terbukti dengan setidaknya 51 warga Palestina tewas di Yerusalem dan Tepi Barat, akibat serangan mereka.

"Israel memahami dengan baik urusan yang harus mereka kerjakan. Urusan ISIS bagi mereka tidak akan bertahan jangka panjang, namun konflik dengan Palestina akan tetap terjadi sampai waktu yang tak bisa ditentukan," seru akademisi Amerika yang mengurusi bidang perdamaian Israel-Palestina, Dr. Alon Ben Meir.

Walaupun begitu, Ben mengatakan, sebenarnya ISIS dan Israel memiliki tujuan yang sama di Timur Tengah.

"Saya pikir, Israel dan ISIS bisa menemukan kesamaan, terutama dalam penentangan mereka terhadap Hamas," tutup dia.

Akademisi Inggris : Universitas Israel Jantung Pelanggaran Hukum Internasional

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas".    (QS. Al Baqarah : 190) 

Add caption
(Mediaislmia.com) --- Ratusan akademisi Inggris, Selasa, 27 Oktober 2015, mengancam memboikot universitas di Israel. Ancaman ini menyusul pelanggaran HAM (hak asasi manusia) negeri itu terhadap warga Palestina.

Pernyataan para ilmuwan Inggris berjudul "Komitmen Ilmuwan Inggris terhadap Hak Warga Palestina" itu diiklankan di surat kabar Guardian. Sebanyak 343 akademisi Inggris dari 72 perguruan tinggi mengatakan, akan tetap bekerja di perguruan tinggi Israel atas nama pribadi.

"Kami sangat terganggu atas pendudukan ilegal Israel terhadap tanah Palestina serta pelanggaran hak asasi manusia yang tidak bisa ditoleransi sehingga menimbulkan dampak terhadap seluruh rakyat Palestina," bunyi salah satu kalimat dalam iklan tersebut.

Mereka mengatakan, sejumlah kegiatan yang tidak akan didatangi. Seperti undangan kunjungan ke lembaga pendidikan Israel, konferensi, mensposori kegiatan atau kerja sama. "Kami akan tetap mempertahankan posisi ini hingga negara Israel mematuhi hukum internasional dan menghargai prinsip-prinsip hak asasi manusia," kata Jonathan Rosenhead dari London School of Economics.

University of Israel          (en.academic.ru)
Juru bicara dalam aksi bokiot tersebut menambahkan, "Universitas Israel merupakan jantung pelanggaran hukum internasional dan penindasan bangsa Palestina."

Boikot itu terkait pula dengan ulah Technion, Institut Teknologi Israel, sebuah lembaga pendidikan yang menciptakan "teknologi khusus" untuk mendeteksi terowongan di Jalur Gaza serta membuat buldoser tak berawak untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.

Kampanye boikot itu berlangsung sepekan setelah sebuah surat petisi itu diteken oleh 150 penulis dan artis Inggris, termasuk J.K Rowling penulis Harry Potter. Ikut serta novelis Hilary Mantel. Mereka mengatakan, boikot ini menyangkut diskriminasi Israel.

Pertemuan Menhan RI Dengan Bos Pentagon Makin Mesrah

Allah Subhanahu Wa ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung".    (QS. Ali Imran : 200) 

Pertemuan Menhan RI dengan Bos Pentagon (dvidshub.net)
(Mediaislamia.com) --- Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ashton Carter dilaporkan telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu di Pentagon. Pertemuan itu berlangsung pada Senin malam waktu setempat.

Berdasarkan keterangan tertulis juru bicara Pentagon Peter Cook yang diterima Sindonews pada Rabu (28/10), keduanya membahas upaya untuk memperkuat kerjasama pertahanan kedua negara, dimana salah satu topik pembahasannya adalah soal pengadaan alat-alat pertahanan.

"Menteri Pertahanan AS Ash Carter menerima kunjungan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu di Pentagon untuk membicarakan hal-hal terkait dengan upaya memperkuat hubungan pertahanan kedua negara," bunyi pernyatan Cook.

Jabat tangan Ryamizard dan Ashton Carter     (defese.gov)
"Kedua menteri juga berdiskusi mengenai keamanan regional, serta peluang-peluang untuk memperluas kerjasama bilateral di beberapa bidang, seperti perdagangan dan teknologi pertahanan, keamanan maritim serta keamanan siber. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Carter dan Menhan Ryamizard juga menyinggung tingkat kesulitan dalam latihan gabungan serta kelanjutan pengadaan alat pertahanan," sambungnya.

Di akhir pertemuan, lanjut Cook, kedua Menteri menandatangani Pernyataan Bersama Mengenai Kerja Sama Komprehensif Bidang Pertahanan. Menurut Cook, pernyataan bersama ini juga dimaksudkan untuk merayakan hubungan kerjasama pertahanan yang telah terjalin, untuk meyatakan perkembangan terbaru, serta akan menjadi panduan umum memperluas kerjasama pertahanan di masa mendatang.

"Pernyataan tersebut meliputi lima pilar kerjasama pertahanan: maritim, penjaga perdamaian, bantuan kemanusiaan/penanggulangan bencana, modernisasi pertahanan serta melawan ancaman transnasional. Pernyataan bersama ini juga “membuka pintu” untuk interaksi yang lebih dalam mengenai perdagangan dan teknologi pertahanan serta keamanan siber," pungkas Cook.



Rabu, 28 Oktober 2015

Pidato Abbas di Depan Dewan HAM PBB Ancam Israel

Allah Subhanahu Wa ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
"Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar".   (QS. At Tabah : 119) 

Add caption
(Mediaislamia.com) --- Presiden Palestina Mahmoud Abbas nampaknya sudah mulai gerah dengan sikap Israel. Ini terlihat dari pernyataannya di hadapan anggota Dewan HAM PBB, dimana Abbas melemparkan ancaman kepada Negeri Zionis tersebut.

Abbas dalam pidatonya mengatakan, pihaknya mungkin saja akan melupakan perjanjian Oslo tahun 1993, jika Israel masih terus melakukan pelanggaran terhadap perjanjian tersebut. "Jika Israel gagal untuk berkomitmen terhadap perjanjian itu, kami juga akan melakukan hal serupa," tegas Abbas.

"Israel harus menanggung semua tanggung jawabnya sebagai penjajah, status quo tidak dapat melanjutkan. Kami akan mulai mengimplementasikan deklarasi ini dengan cara damai," ucapnya.

Dalam pidatonya, Abbas juga secara terang-terangan mengatakan bahwa Israel melakukan pembunuhan, menahan jenazah warga Palestina, meneror orang, menerapkan hukuman kolektif dan melaksanakan penghancuran rumah yang di mata Abbas adalah tindakan ilegal.

"Israel bertindak sebagai negara di atas hukum. Mereka tidak terpengaruh hukum, tidak pernah mendapat hukuman dan tanpa akuntabilitas," sambungnya, seperti dilansir Jpost pada Rabu (28/10).

"Saya telah memperingatkan selama bertahun-tahun konsekuensi dari apa yang telah terjadi di Yerusalem dan sekitarnya. Israel telah membuat peraturan yang sangat ketat untuk bisa mengusir warga Palestina dari kota suci. Saya telah memperingatkan, bahwa tekanan akan menyebabkan ledakan," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Abbas juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menekan Israel, agar segera menghentikan aksinya di Yerusalem. "Dewan Keamanan harus memikul tanggung jawab dan melindungi rakyat Palestina. Kita tidak tahan lagi dengan serangan oleh pemukim dan tentara Israel. Lindungi kami, kami membutuhkan Anda," imbuhnya.



Setelah Menembak, Pasukan Israel Letakan Pisau di Tangan Warga Palestina

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَكَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ وَلِتَسْتَبِينَ سَبِيلُ الْمُجْرِمِينَ
"Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa".   (QS. Al An'am : 55) 

Hammad Ibeido gugur syahid ditembak Israel    (infopal.it)
(Mediaislamia.com) --- Hammad Ibeido, 23, ditembak mati oleh pasukan Israel dengan tuduhan penusukan pada Rabu (28/10/2015). Insiden ini terjadi di pemukiman ilegal Israel Kiryat Arba Hebron.

Saksi mengatakan, tentara Israel menembakan 11 kali tembakan pada Ibeido dan membiarkan ia tergeletak di tanah, lalu mereka meletakan sebuah pisau ditangannya. Tidak ada korban luka akibat insiden ini.

Kementrian Kesehatan Palestina mengatakan, tentara Israel mencegah ambulan untuk menolong Ibeido.

Micky Rosenfeld juru bicara polisi Israel mengatakan, ia menembak warga Palestina itu sebagai langkah keamanan yang terus dilakukan.

“Sebelumnya tentara Israel menembak mati Hammam Said, 23, di wilayah Tel Rumeida. Mereka mencegah pengamat untuk melihat TKP dan membiarkan Said tergeletak di tanah. Lalu mereka meletakan pisau di dikat tubuh Said,” tambah Imad Abu Shamsieh, aktivis lokal pada MaanNews.

Sebanyak 62 warga Palestina wafat pada bulan ini akibat serangan tentara Israel dan warga sipil. Banyak saksi mengatakan jika, beberapa kasus terjadi saat warga Palestina tidak menimbulkan ancaman apapun.

Bahkan di beberapa kasus, pasukan Israel membiarkan korban tergeletak tanpa pertolongan medis. Menurut Amnesty Internasional, ini merupakan suatu pelanggaran hukum internasional.