Kamis, 15 Oktober 2015

Inilah Kebodohan Netanyahu Dalam Intifadah III

Allah Subhanahu Wa ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ‌ وَالْمُنَافِقِينَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ‌
"Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya".   (QS. At Taubah : 73). 

Herzog mengingatkan PM Netanyahu      (jpost.com)
(Mediaislamia.com) --- Pemimpin kelompok oposisi Zionis Israel, Yitzhak Herzog, meminta PM Benjamin Nentanyahu untuk segera menutup Masjid Al Aqsha dari segala kunjungan warga Yahudi, sebagai salah satu langkah meredakan benih Intifadah jilid III yang telah dimulai sejak awal Oktober lalu.

Seperti dilansir Anatolia dari keterangan Yitzhak Herzog pada hari Selasa (13/10) kemarin mengatakan, “Ada 4 hal yang harus dilakukan segera oleh Nentayahu jika ingin meredakan gerakan Intifadah jilid III.”

1. Pertama adalah menutup wilayah Palestina dan kota Al Quds pada khususnya, untuk segera                         mempersempit ruang gesekan dengan aparat berwenang Zionis Israel.

2. Kedua adalah penyebaran tentara dan polisi dengan jumlah yang besar untuk meredakan ketegangan.

3. Ketiga adalah dengan melawan gerakan ini melalui jaringan internet yang kini menjadi senjata andalan.

4. Dan yang terakhir adalah menutup sementara Masjid Al-Aqsa bagi semua warga Yahudi.

Selain itu Yitzhak Herzog memperingatkan Netanyahu bahwa saat ini kita sedang menghadapi gerakan pemberontakan rakyat Palestina, dan bukan gelombang terorisme seperti yang dikatakan sejumlah pemimpin Zionis Israel. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar