Sabtu, 10 Oktober 2015

Duta Al-Quds Internasional : Siapakah Musuh Utama Islam ?

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُم مَّوَدَّةً لِّلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri".   (QS. Al Maidah : 82) 

KH. Drs. Yakhsyallah Mansur, MA      (arsip radio)
(Mediaislamia.com) --- Pembina Utama Aqsa Working Group (AWG) dan Duta Alquds Internasional, Yakhsyallah Mansur, mengatakan musuh yang paling keras memusuhi Islam adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.

“Orang-orang yang paling keras memusuhi Islam adalah orang-orang yahudi dan orang-orang musyrik,” kata Pembina Aqso Working Group (AWG) dan Duta Alquds Internasional, Yakhsyallah Mansur, pada “Tabligh Akbar, Al Aqsho Hak Kaum Muslimin,” di Kalianda, Lampung.

Kemudian menurutnya, orang-orang non Muslim yang paling dekat persahabatanya dan paling sayang kepada Islam adalah orang Nasrani.

“Untuk itu kita juga harus menghormati mereka selagi mereka tidak mengganggu kita, itulah indahnya kerukunan dalam beragama,’ katanya.

Tabligh Akbar di Masjid Kubah Intan Lampung  (arsip radio) 
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, Al-Quran menyebutkan tiga sebutan untuk keturunan nabi Yakub, yaitu Yahudi, Israel dan ahli kitab. “Yahudi, lebih berkonotasi buruk, atau sebutan pada keturunan nabi Yakub yang menentang islam, sedang Israel adalah keturunan nabi Yakub, dan ahli kitab ada yang beriman dan ada yang kafir,” jelasnya.

Dalam tabligh akbar itu, Yakhsyallah Mansyur menekankan akan posisi masjid Al Aqsho yang sekarang dikuasai Yahudi yang jelas permusuhanya terhadap Islam. Bahkan, dari mulai menetukan imaam di Masjid Al Aqsho pemerintah penjajah Israel yang menentukan.

Kemudian lebih keji lagi, katanya, pembunuhan oleh Yahudi kepada rakyat Palestina sudah masuk menjadi kebijakan pemerintahan zionis Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar