Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik". (QS. An Nur : 55)
Bernard Bajole (gettyimages.com) |
(Mediaislamia.com) --- Direktur badan intelejen Perancis “DCRI” menegaskan bahwa revolusi ditahun 2011 telah merubah wajah mendasar kawasan Timur Tengah yang dikenal dan diharapkan oleh negara-negara Barat seperti dahulu.
Pernyataan ini dikatakan direktur DCRI, Bernard Bajole, dalam konferensi intelejen yang diselenggarakan badan intelejen AS “CIA” di kota Washington DC pada hari Selasa (27/10) kemarin, seperti dilansir surat kabar AFP.
Bernard Bajolet melanjutkan, “Saya tidak berpikir bahwa kita dapat mengembalikan Timur Tengah seperti keadaan setelah Perang Dunia Ke II, setelah apa yang terjadi di Timur Tengah dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.”
Palestina tanah penuh berkah (jurnalislam.com) |
Sementara itu direktur CIA, John Brennan, berpendapat bahwa konflik di Timur Tengah tidak selamanya dapat diselesaikan dengan cara militer dan berharap Barat serta sekutunya dapat mencairkan suhu politik untuk membangun kepercayaan antara pihak-pihak yang bertikai untuk menyelesaikan konflik secara damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar