Allah Subhanahu Wa ata'ala Berfirman :
وَلَوِ اتَّبَعَ الْحَقُّ أَهْوَاءَهُمْ لَفَسَدَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ بَلْ أَتَيْنَاهُم بِذِكْرِهِمْ فَهُمْ عَن ذِكْرِهِم مُّعْرِضُونَ
"Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Quran) mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu". (QS. Al Mu'minun : 71)
Perlawanan rakyat Palestina - Israel (atjehcyber.net) |
(Mediaislamia.com) --- Penulis sekaligus analisis politik Palestina Samir Hamtu menegaskan bahwa gerakan Intifadah Jilid III adalah satu-satunya jalan untuk menghentikan penodaan yang disertai penyerangan dan perusakan terhadap Masjid Al Aqsha sejak 2 bulan terakhir.
Dalam keterangannya kepada Rassd pada hari Selasa (06/10) kemarin, Samir menekankan bahwa ada 4 hal penting yang harus dilakukan agar Intifadah Jilid III berhasil mengalahkan dan mengusir Zionis Israel, meskipun hanya dari kota Al Quds.
Apa saja 4 hal tersebut ? Berikut penuturan Sami Hamtu kepada Rassd :
Pertama, adalah bersatunya semua faksi politik dan perjuangan di tanah Palestina untuk berdiri bersama melawan penjajah Zionis Israel.
Tentunya ini bukan hal yang mudah terutama Fatah yang kini memegang tampuk kekuasaan telah menjadi jongos bagi penjajah Zionis Israel.
Bom Intifadah di depan mata (putrahamas.blogspot.com) |
Kedua, adalah keberanian pemerintah Abbas untuk merangkul dan mendukung seluruh faksi perjuanan untuk menggelar aksi Intifadah Jilid III.
Yaa tentunya ini bukan hal mudah seperti alasan yang sama dalam poin kesatu.
Ketiga, adalah menghentikan seluruh kerjasama keamanan dan ekonomi terhadap pemerintah penjajah Zionis Israel. Hal ini harus dilakukan sebagai bentuk protes keras penodaan dan perusakan Masjid Al Aqsha yang menjadi kiblat pertama umat Islam.
Keempat, adalah pembentukan komite populer perlawanan rakyat Islam Palestina di seluruh daerah dan lingkungan, serta tetap terus menumbuhkan semangat perlawanan di kalangan pemuda dan warga Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar