Sabtu, 31 Oktober 2015

Israel Persulit Penyerahan Jasad Syuhada di Hebron

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
مَّا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَلَا الْمُشْرِكِينَ أَن يُنَزَّلَ عَلَيْكُم مِّنْ خَيْرٍ مِّن رَّبِّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
"Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia yang besar".    (QS. Al Baqarah : 105) 

Ilustrasi - Jenazah Syuhada   (infopalestina.com)
(Mediaislamia.com) --- Keluarga syuhada di Hebron, wilayah selatan Tepi Barat, menolak persyaratan yang diajukan penjajah Zionis berkaitan dengan penyerahan jasad anak-anak mereka yang gugur dalam konfrontasi dengan pasukan penjajah Zionis. Mereka menegaskan komitmennya untuk memakamkan anak-anak mereka dalam upacaya nasional rakyat.

Koordinator Kampanye Nasional Pengembalian Jasad Syuhada, Amin Bayidh mengatakan, warga telah memutuskan dengan tegas menolak tunduk pada provokasi penjajah Zionis berkaitan dengan persyaratan penyerahan jasad anak-anak mereka agar mereka segera mamakamkan tanpa ada melibatkan masyarakat.

Disebutkan bahwa akibat keputusan ini, terjadi penundaan penyerahan tujuh jasad syuhada yang sedianya mereka diserahkan kepada keluarganya pada Sabtu malam kemarin. Namun dilaporkan akan diserahkan dua jasad syuhada kepada keluarga mereka Sabtu malam.

Sumber-sumber Palestina memprediksi, penjajah Zionis berusaha mempermainkan kegelisahan keluarga syuhada dengan menyerahkan sebagian jasad korban tanpa yang lainnya. Atau berusaha mengajukan syarat dan memprovokasi perasaan keluarga. Sumber-sumber Palestina menegaskan bahwa semua itu membuka peluang segala kemungkinan di tengah-tengah tidak adanya peran utama yang seharusnya dilakukan Otoritas Palestina yang bisa menggalang opini publik internasional untuk menekan penjajah Zionis.

Warga Hebron terima jenazah     (pksbondowoso.org)
Sebelumnya diumumkan bahwa penjajah Zionis telah menyampaikan kepada Otoritas Palestina di Ramallah, niatnya menyerahkan dua dari tujuh jasad syuhada dari Hebron, sebelumnya akhirnya dibatalkan kembali dan menetapkan persyaratan yang ditotak oleh keluarga syuhada.

Saluran TV2 Zionis mengungkapkan bahwa penjajah Zionis menetapkan syarat penyerahan jasad para syuhada agar keluarga segera memakamkan mereka tanpa melibatkan masyarakat ramai.

TV Zionis ini melansir pernyataan Menteri Perang Zionis Moshe Ya’alon yang mengatakan, “Kami tidak akan menyerahkan jasad (para syuhada) kecuali dengan syarat mereka langsung dimakamkan segera setelah diserahkan, tanpa melibatkan masyarakat ramai.”

Sebelumnya pihak penjajah Zionis telah menyerahkan lima jasad syuhada asal Hebron pada Jum’at malam. Pemakaman mereka diikuti oleh puluhan ribu massa pada hari Sabtu (31/10) kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar