Rabu, 28 Oktober 2015

Setelah Menembak, Pasukan Israel Letakan Pisau di Tangan Warga Palestina

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَكَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ وَلِتَسْتَبِينَ سَبِيلُ الْمُجْرِمِينَ
"Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa".   (QS. Al An'am : 55) 

Hammad Ibeido gugur syahid ditembak Israel    (infopal.it)
(Mediaislamia.com) --- Hammad Ibeido, 23, ditembak mati oleh pasukan Israel dengan tuduhan penusukan pada Rabu (28/10/2015). Insiden ini terjadi di pemukiman ilegal Israel Kiryat Arba Hebron.

Saksi mengatakan, tentara Israel menembakan 11 kali tembakan pada Ibeido dan membiarkan ia tergeletak di tanah, lalu mereka meletakan sebuah pisau ditangannya. Tidak ada korban luka akibat insiden ini.

Kementrian Kesehatan Palestina mengatakan, tentara Israel mencegah ambulan untuk menolong Ibeido.

Micky Rosenfeld juru bicara polisi Israel mengatakan, ia menembak warga Palestina itu sebagai langkah keamanan yang terus dilakukan.

“Sebelumnya tentara Israel menembak mati Hammam Said, 23, di wilayah Tel Rumeida. Mereka mencegah pengamat untuk melihat TKP dan membiarkan Said tergeletak di tanah. Lalu mereka meletakan pisau di dikat tubuh Said,” tambah Imad Abu Shamsieh, aktivis lokal pada MaanNews.

Sebanyak 62 warga Palestina wafat pada bulan ini akibat serangan tentara Israel dan warga sipil. Banyak saksi mengatakan jika, beberapa kasus terjadi saat warga Palestina tidak menimbulkan ancaman apapun.

Bahkan di beberapa kasus, pasukan Israel membiarkan korban tergeletak tanpa pertolongan medis. Menurut Amnesty Internasional, ini merupakan suatu pelanggaran hukum internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar