Sabtu, 10 Oktober 2015

Ulama Malaysia : Pembebasan Masjid Al Aqsa di Tangan Kaum Muslimin

Allah Subhanahu Wa ta'ala Berfirman :
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".    (QS. Al Isra' : 1) 

Dr. Duduin Shobaruddin, MA   (mirajnews.com)
(Mediaislamia.com) --- Perlu kesatuan umat sebagaimana diterapkan pada zaman Umar Bin Khattab dan Shalahuddin Al-Ayyubi. Demikian disampaikan Ketua Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Dr.Dudin Shobarudin pada Tabligh Akbar yang digagas Aqsa Working Group di Masjid Kubah Intan Kalianda Lampung Selatan, Sabtu, (10/10).

“Umat Islam pada zaman Umar dan Sholahuddin bersatu sehingga bisa mengambil alih kembali Masjid Al-Aqsa, umat Islam memerlukan persatuan ssekarang ini, “ ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa Umat Islam harus terus melakukan pembelaan terhadap masjid Al-Aqsa dan mencintai masjid Al-Aqsa.

“Setiap Negara, dan seluruh umat Islam harus membela masjid Al-Aqsa karena lambat laun masjid Al Aqsa akan kembali dikuasai oleh umat Islam seperti kerajaan nabi Nuh yang dikuasai kembali oleh Umar bin Khatab, “ ujar Dudin yang juga Aktivis asal Malaysia ini.

Dalam kesempatan ini ia juga memaparkan kerjasama LSM Indonesia AWG dan LSM Malaysia untuk memobilisasi Umat Islam se- ASEAN buat turun ke jalan pada hari Jum’at lalu sebagai pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa yang dihinakan Zionis.

“Kolaborasi jasa tentara AWG dengan organisasi Islam di Malaysia melakukan demonstrasi besar-besaran untuk membela Al Aqsa serta memberantas kedzoliman-kedzoliman terhadap umat Islam di Al Aqsa.” ujarnya.

Tabligh Akbar di Kalianda Lampung      (arsip radio)
“Siapa lagi yang akan membela masjid Al Aqsa kecuali umat Islam. Bentuk nyata umat Islam adalah saling cinta-mencintai, dan memberikan dukungan untuk pembebasan Al Aqsa baik dengan doa maupun jiwa dan harta,” katanya.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Syeikh Ali Al Abbasyi yang semula dijadwalkan menjadi pemateri pada Tabligh Akbar di Lampung Selatan ini.

“Saat ini Syeikh Aly berada di Malaysia dikarenakan beliau memenuhi undangan Pemerintah Malaysia, “ katanya.

Dalam pesannya Syeikh Aly mengatakan kepada seluruh umat Islam untuk terus mencintai masjid Al Aqsa karena setiap yang disebut dalam Al-Quran adalah penting.

“Dan dalam Al-Quran disebutkan dua masjid yaitu Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Al-Aqsa di Palestina, “ ujarnya.

Dudin berharap keselamatan untuk saudara umat Islam di Gaza Palestina, dan terwujudnya pembebasan masjid Al Aqsa di tangan kaum Muslimin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar