Kamis, 01 Oktober 2015

Update : Tragedi Mina, Jama'ah Haji Indonesia Syahid 59 Orang

Allah Subhanahu WA ta'ala Berfirman :
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya".   (QS. Al A'raf : 34) 

Tragedi Mina jadi pelajaran       (news.detik.com)
(Mediaislamia.com) --- Korban warga negara Indonesia (WNI) yang tewas akibat insiden Mina bertambah lagi jadi total 59 orang per Kamis (1/10) dini hari waktu Arab Saudi. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari Kementerian Agama berhasil mengidentifikasi dua jenazah baru WNI yaitu Abdul Wahab Idris Jafar (Kloter BTH 14) dan Hosen Ibrohim Nimat (Kloter SUB 48).

“Dengan demikian jumlah jemaah haji yang telah diidentifikasi wafat menjadi 59 orang terdiri dari 55 jemaah haji asal Indonesia dan empat orang WNI mukimin (orang yang bermukim di Saudi),” kata Kepala Daerah Kerja Mekah Arsyad Hidayat lewat siaran pers dari Mekah, Kamis (1/10).

Terkait pemakaman jenazah, Arsyad mengatakan otoritas Saudi memungkinkan untuk memulangkan para korban wafat ke Tanah Air. “Namun selama ini jemaah haji Indonesia justru lebih memilih untuk memakamkan jenazah keluarganya yang wafat di kota suci Mekah ini,” ujar Arsyad.

Arsyad mengatakan terhitung sejak insiden terjadi tanggal 24 September sampai hari ini, 1 Oktober, usia jenazah sudah tujuh hari. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya wabah penyakit, pihak Muaishim (tempat persemayaman jenazah) sudah memutuskan hari Senin (28/9) untuk memakamkan jenazah yang sudah teridentifikasi.

Peta lokasi tragedi Mina       (jakartagreater.com)
“Ini sebagai upaya pihak Muaishim sesuai arahan Kementerian Kesehatan agar tidak terjadinya penularan wabah penyakit yang tidak diinginkan,” kata Arsyad.

Untuk korban luka yang sedang dirawat di rumah sakit, Arsyad mengatakan jumlahnya berkurang menjadi empat orang. Seorang jemaah atas nama Murtiningsih Neman Sunar Akun (Kloter SUB 48) telah dipulangkan kembali ke kloternya. Sedangkan, jemaah haji yang dilaporkan belum kembali, berkurang dari semula sebanyak 78 orang menjadi 74 orang.

Arsyad mengatakan jemaah haji yang cedera namun telah sembuh tetap bisa menyelesaikan ibadah hajinya. Dia mengakui adanya trauma psikologis dari sejumlah korban peristiwa Mina, tapi hal itu terjadi di hari-hari pertama setelah tragedi itu.

"Setelah dilakukan pendekatan dari ketua kloter, ketua rombongan, dan ketua regu, kondisi jemaah sudah mulai membaik," kata Arsyad.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar