Senin, 14 September 2015

Pasca Insiden di Masjid Al-Aqsha Pasukan Israel Tarik Mundur

Allah Subhanahu WA Ta'ala Berfirman :
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ ۚ فَإِنِ انتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
"Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan".    (QS. Al Anfal : 39) 

Tarik mundur pasukan Israel      (hurriyet.com.tr)
(Mediaislamia.com) --- Pasukan Israel menarik diri dari kompleks Masjid Al-Aqsha pada Senin kemarin (14/9/2015) menyusul insiden bentrokan sengit dengan jamaah Muslim Palestina yang menyebabkan beberapa oranr terluka, menurut seorang pejabat Palestina.

“Pasukan Khusus dan polisi Israel menarik diri dari kompleks masjid setelah empat jam bentrokan dengan jamaah Palestina,” ujar Syaikh Azzam al-Khatib, direktur jenderal urusan Al-Aqsha, mengatakan kepada Anadolu Agency, Senin kemarin.

Setelah penarikan, tambahnya, polisi Israel berjaga-jaga di gerbang kompleks dan mengizinkan warga Palestina kembali ke daerah itu setelah mengambil kartu identitas mereka.

Pada Senin pagi kemarin, puluhan orang terluka setelah pasukan keamanan Israel menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan jamaah Muslim di dalam kompleks masjid, menurut laporan saksi mata.

Perlawanan bela Masjid Al-Aqsa     (risalehaber.com)
“Setidaknya 170 pasukan khusus dan polisi Israel memaksa masuk ke kompleks melalui gerbang Al-Magharabeh dan mulai menembakkan peluru karet serta granat kejut,” kata al-Khatib.

Pasukan Israel juga menyerbu masjid Al-Qibali yang ada di kompleks tersebut, di mana mereka juga menggunakan kekerasan untuk membubarkan jamaah Palestina, beberapa di antaranya ditahan.

Menurut polisi Israel, tujuh warga Palestina ditangkap dari dalam Masjid Al-Aqsha, sementara dua lainnya ditahan dekat gerbang Al-Silisila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar