Sabtu, 19 September 2015

Kemuliaan Masjidil Aqsha Akan Hinakan Penjajah Zionis

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
لاَتُشَدُّالرِّحَالُإِلاَّإِلَىثَلَاثَةِمَسَاجِدَمَسْجِدِالْحَرَامِوَمَسْجِدِيهَذَاوَالْمَسْجِدِالْأَقْصَ
“Tidak dikerahkan melakukan suatu perjalanan kecuali menuju tiga Masjid, yaitu Masjid Al-Haram (di Mekkah), dan Masjidku (Masjid An-Nabawi di Madinah), dan Masjid Al-Aqsha (di Palestina)”.   (H.R. Bukhari, Muslim, Ibnu Majah dan Abu Daud dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu). 

Tokoh Hamas - Dr. Mahmud Zahhar       (arrahmah.com)
(Mediaislamia.com) --- Tokoh Hamas, Dr. Mahmud Zahhar menegaskan, Palestina akan jadi kuburan bagi para tentara zionis Israel, dan tak akan menjadi tanah air seperti yang mereka impikan, Zahhar menegaskan kemuliaan Masjidil Aqsha bagi kaum muslimin di dunia.

Dalam aksi solidaritas yang digelar Hamas di Khan Younis, Gaza Selatan usai shalat Jumat dengan tema “Jiwa Kami Persembahkan Untuk Membelamu”, Zahhar menyebutkan, para serdadu yang menjajah negeri kami telah pergi, dan penjajah Israel akan hengkang oleh tangan-tangan pejuang perlawanan bangsa kami.

Zahhar menegaskan, Gaza akan tetap menjadi duri di jantung setiap penjajah, dan akan terus berjuang sampai meraih kemerdekaan Palestina, dan terbukti dalam pertempuran 51 hari lalu.

Al-Aqsa lebih mulia, Zionis akan terhina     (voa-islam.com)
Meski di tengah blockade dan konspirasi musih, Zahhar menegaskan kepercayaannya kepada pertolongan dan janji Allah.

Menurutnya, pemerintahan Benyamin Netanyahu yang hendak membagi 2 Al-Aqsha, waktu dan tempat semata memanfaatkan kondisi dunia Arab yang terpecah saat ini.

Zahhar juga yakin bahwa perlawanan akan muncul di Tepi Barat, sebagaimana halnya di Gaza, karena realitas sesungguhnya untuk membebaskan Palestina berada di Tepi Barat.

Di sisi lainnya, para pemukim zionis yang tinggal di kawasan perbatasan Gaza merasakan kekhawatiran menjadi sasaran serangan perlawanan Palestina. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar