Kamis, 06 Agustus 2015

"Kader Pembebasan" Benih Brigade Al-Qassam

Allah Subhanahu WaTa'ala Berfirman :
وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا الْمُرْسَلِينَ    إِنَّهُمْ لَهُمُ الْمَنصُورُونَ     وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ الْغَالِبُونَ
"Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan".   (QS. As Saffat : 171 - 173) 

Syeikh DR. Abdul Rahman Jamal   (infopalestina.com)
(Mediaislamia.com) --- Anggota Dewan Legislatif Palestina Abdul Rahman Jamal menegaskan bahwa penjajah Zionis hanya memahami bahaya kekuatan. Pembelengguan tangan perlawanan di Tepi Barat melalui koordinasi keamanan antara dinas keamanan Otoritas Palestina dengan pasukan penjajah Zionis, telah mendorong para pemukim Yahudi menyerang warga Palestina dan membakar orang-orang tak berdosa sementara mereka dalam keadaan hidup.

Hal tersebut disampaikan Jamal dalam penutupan “Perkemahan Kader Pembebasan” pada hari Rabu (5/8) di propinsi tengah Gaza. Dia memperkirakan perlawanan mampu melakukan pertukaran tawanan “wafa ahrar” ke dua untuk membebaskan para tawanan Palestina dari penjara Zionis dan mengembalikan ke rumah dan kepada keluarganya.

Penutupan "Perkemahan Kader Pembebasan"    (elagha.net)
Dia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan warga Palestina yang telah melindungi perlawanan di saat semua pihak meninggalkan proyek perlawanan yang telah memecundangi para elit serdadu Zionis. Kegembiraan ada para pejuang al Qassam dalam perang yang lalu.

Jamal mengapresiasi upaya Brigade al Qassam dalam melatih dan menyiapkan generasi muda dalam perkemahan “Kader Pembebasan” agar mereka menjadi benih-benih pembebasan yang akan datang dalam melawan penjajah di masa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar