Senin, 10 Agustus 2015

Kesombongan Netanyahu Tidak Sebanding Dengan Nyalinya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلَائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ آمَنُوا ۚ سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ الْأَعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ
"(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka".   (QS. Al Anfal : 12)

Netanyahu gagalkan kunjungan    (news.atjehsyber.net)
(Mediaislamia.com) --- Kunjungan yang sedianya dilakukan PM Zionis Benjamin Netanyahu pada hari Senin (10/8), ke kota Sakhnin di utara Tepi Barat, untuk memulai operasi pusat medis baru, dibatalkan di detik-detik terakhir karena “alasan keamanan”.

Surat kabar Zionis Yedeot Aharonot mengutip dari sumber-sumber di kota Sakhnin yang mengatakan, “Warga Palestina di kota tersebut merencanakan aksi demo menentang Netanyahu.”

Aharonot menyatakan bahwa pihak-pihak keamanan dalam beberapa hari terakhir telah melakukan lawatan ke kota Sakhnin dan melakukan penyisiran rumah-rumah sekitar lokasi pusat medis tersebut dimana Netanyahu akan membukannya. Bahkan pihak keamanan telah menyampaikan kepada para pemilik rumah bahwa mereka akan dievekuasi selama kunjungan Netanyahu.

Kunjungan ditunda dulu ya ... (soldieryoni.wordpress.com)
Surat kebar Zionis ini menjelaskan bahwa warga Sakhnin tidak besemangat dengan kunjungan ini. Sebagian aktivis politik di kota menyerukan warga untuk memboikot kunjungan “pembunuah anak-anak Palestina” tersebut dan melakukan demonstrasi menentangnya. Dan seruan ini mendapatkan dukungan dari warga Palestina.

Aharonot mengutip dari salah seorang warga kota Sakhnin, “Netanyahu adalah pribadi yang dibenci. Orang-orang di sini tidak menyukainya. Meninggalnya bayi Dawabishah di desa Doma semakin menambah perasaan anti otoritas penjajah.”

Aharonot menambahkan, “Akhirnya atas rekomendasi pihak-pihak keamanan, diputuskan kunjungan dibatalkan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar